Ada Pengalaman yang sedikit mengejutkan ketika perjalanan pulang dari ziarah Makam Baqi' menuju hotel dimana kami menginap. Yaitu ketika saya baru saja sedang asyik memperhatikan alat berat yang biasa digunakan untuk pemeliharaan payung pelataran Masjid Nabawi, kami didatangi oleh satu keluarga Suami Istri dan anak kecil perempuan dalam kereta dorong yang berpakaian kumal.
Kurang lebih berikut percakapan yang terjadi diantara saya dan keluarga Palestina tersebut :
Can you speak in English ? ya
Do you from Indonesia ? ya
I come from Palestine, My country was destroyed by Israel
Plesae help us for our country
give us one hundred real for Palestine
Saya pun mengeluarkan 10 real untuk saya berikan, tapi saya terkejut karena mereka menolak dan meminta 100 real.
Please Mister, 100 Real for Palestine, Please !
please help me !
Karena saya pikir ini berlebihan saya berniat meninggalkan mereka, tapi tangan saya terus dipegangi sambil terus berucap:
“Please Mister, One Hundred Real for Palestine, Please !”
saya lihat anak mereka hampir menangis melihat kejadian ini. Akhirnya dengan ber-Khusnudlon semoga saja mereka ini memang penduduk Palestina yang sedang mencari dana untuk perjuangan Bangsa mereka dan berusaha untuk Lillahi ta’ala, saya pun menyerahkan 100 real kepada mereka begitu juga dengan Pak Ridwan. Setelah kami memberi masing-masing 100 real mereka mengucapkan terima kasih dan berdo’a untuk kami. Selepas itu kami melanjutkan perjalanan ke Hotel untuk mempersiapkan agenda ziarah hari ini yaitu Ziarah Luar, yang diantara tujuannya adalah Masjid Quba’, Kebun Kurma, Jabal Uhud dan Percetakan Al-Qur’an.