Begitu semua rombongan sudah berkumpul di lobi Hotel, kami bersama-sama menuju Bis untuk melaksanakan Ziarah luar dengan tujuan pertama Masjid Quba’. Kamipun sampai di Masjid Quba setelah sekitar setengah jam perjalanan. Masjid Quba’ adalah Masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW diatas tanah Bani Amr bin Auf sewaktu beliau hijrah dari Mekkah ke Madinah. Masjid ini diabadikan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah : 108, Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Masjid itu yang didirikan atas dasar Takwa sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu bersembahyang didalamnya. Didalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri . . .”. Masjid ini mengalami beberapa kali renovasi sehingga saat ini memiliki beberapa menara yang cukup tinggi dan mampu menampung setidaknya 20 ribu jama’ah.
Salah satu keutamaan Masjid Quba adalah sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW : “Sekali Sholat di Masjid Quba’ sama dengan satu kali Umroh” (HR. Turmudzi). Dahulu Nabi Muhammad SAW sering sholat Dhuha di masjid ini.
Begitu sampai di Masjid Quba’ saya mengambil Wudlu kemudian masuk ke dalam Masjid untuk melaksanakan sholat Dhuha. Didalam Masjid banyak jama’ah yang antri untuk bisa sholat Dhuha di Mihrob Masjid yang katanya dulu tempat Nabi Muhammad SAW sholat Dhuha di Masjid ini. Alhamdulillah, setelah menunggu beberapa saat akhirnya saya bisa masuk ke Mihrob Masjid Quba’ untuk menunaikan sholat Dhuha. Ada rasa keharuan yang sangat begitu kaki saya mulai memasuki Mihrob Masjid dilanjutkan dengan Sholat Dhuha dan di tutup panjatan-panjatan do’a dengan harapan terkabulnya do’a-do'a tersebut, Amien. Sehabis sholat Dhuha saya kembali bergabung dengan rombongan menuju bus untuk melanjutkan ziarah selanjutnya yaitu Kebun Kurma.
Selama perjalanan ziarah kali ini, kami juga melewati beberapa masjid bersejarah di Madinah yang diantaranya adalah :
Masjid Qiblatain : Masjid yang awalnya bernama Masjid Bani Salamah ini awalnya berkiblat ke Baitul Maqdis tapi setelah turun Wahyu Allah dalam surat Al-Baqoroh : 144, arah kiblatnya dipindah ke Masjidil Haram Mekkah. Setelah peristiwa ini nama masjid tersebut dikenal dengan Masjid Qiblatain.
Masjid Jumu’ah : Masjid dimana Nabi pertama kali menerima perintah Sholat Jum’ah dan memimpin sholat Jum’ah pertama kali
Masjid Sab’ah : Tujuh buah Masjid yang dibangun di lokasi yang menjadi tempat pertahanan para sahabat sewaktu perang Khandaq untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa mereka. Ketujuh Masjid tersebut adalah Masjid Salman, Masjid Abu Bakar, Masjid Umar, Masjid Usman, Masjid Ali, Masjid Fatimah, dan Masjid Fatah. Dari ketujuh masjid ini, Masjid Fatah memiliki peran sangat mulia. Sebab, di masjid inilah Nabi SAW memimpin kaum Muslimin dalam menghadapi pasukan Quraisy dan di lokasi ini pula Nabi berdoa selama tiga hari berturut-turut hingga Allah mengabulkan doa beliau untuk membantu pasukan kaum Muslimin. Dan Allah mengirimkan tentara Malaikat yang tak terlihat untuk memporakporandakan pasukan Quraisy
Masjid Ghamama : Di zaman Nabi Muhammad SAW, tempat ini adalah lapangan terbuka yang sering digunakan untuk Sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Di tempat ini pula Nabi Muhammad SAW pernah memimpin sholat meminta hujan dan terkabul yang ditandai dengan datangnya awan hujan, maka Masjid ini dinamai Masjid Ghamama (Masjid Awan)