
Setelah didalam Masjid Nabawi melaksanakan Sholat Sujud Syukur, Sholat Tahiyatul Masjid, Sholat Isya’ dan Sholat tarawih sendiri (Jama’ah Tarawih sudah selesai ketika saya sampai di hotel) saya berniat ke Roudloh, tapi kata Pak Ridwan besok saja, akhirnya kami kembali menuju Hotel. Tapi ditengah perjalanan pulang yang masih di dalam Masjid, kami dicegat oleh salah satu pegawai kebersihan Masjid Nabawi yang berasal dari Jawa Barat. Kami pun berkenalan dan bercakap-cakap, yang diantaranya sebagai berikut :
. . . . . . . . . . . . .
A : Sudah berapa hari Pak ?
B : Barusan datang Mas !
A : Sudah ke Roudloh . . . ?
B : Belum, rencananya besok . . .
A : Sudah tahu tempatnya-kan ?
B : Belum !
A : Sekarang saja Pak, lumayan sepi kok.
Tempatnya, ini sampeyan lurus saja sampai mentok, setelah itu belok kiri . . .
B : Oh, gitu ya . . ., ya Mas saya akan ke sana sekarang saja
. . . . . . . . . . . . .
Karena dorongan dari petugas kebersihan Masjid Nabawi itulah saya akhirnya membatalkan kembali ke Hotel dan menuju ke Roudloh. Dan benar saja ternyata tempatnya ramai sekali dan harus antri, setelah menunggu beberapa saat, saya diberi tempat oleh salah satu jama’ah yang sudah selesai sholat dan bermunajat, Alhamdulillah akhirnya saya bisa masuk. Untuk pertama kali di Roudloh ini, saya sholat Tahajjud dan Sholat Hajad serta berdo’a segala hajad dengan penuh rasa haru dan ditutup dengan Sujud Syukur.

Selepas itu saya baru pulang menuju hotel dan tiba sekitar pukul 01:00 KSA, kemudian istirahat sebentar sebelum untuk selanjutnya Sahur dan meksanakan Agenda Ziarah untuk hari besok.